langkah-langkah Beternak Lele yang SUkses

langkah-langkah Beternak Lele yang SUkses - Ikan Lele - Apa kabar sahabat pembaca? pada kans ini kami hendak menjelaskan kembali adapun cara ternak. Topik yang akan kita kupas kali ini adalah ikan lele. Ikan air tawar yang satu ini sangat digemari umat karena kandungan gizinya yang cukup tinggi dan juga harganya yang bersahabat. imbas itulah tatkala itu melimpahnya satu kali yang membuka peternakan lele karena hasilnya bisa dibilang cukup lumayan. Berikut akan kami jelaskan beberapa tahapan dalam beternak lele.

langkah-langkah Beternak Lele

1. Persiapan Kolam

Untuk kolam lele berukuran kecil dan juga tidak memerlukan banyak biaya, kita dapat melakukan kolam terpal. Luas dari kolam yang akan kita lekatkan tergantung dari berapa luas kebun yang kita miliki karena ikan lele sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan lain dari menggunakan kolam terpal, kita juga dapat menggunakan empang tanah.Kolam ikan lele yang ideal adalah kolam yang mempunyai konstruksi, kualitas air, dan juga perawatan yang tepat dan juga juga sesuai dlam standar untuk beternak lele. Kualitas kolam akan sangat mempengaruhi keberhasilan ternak lele. sehabis kolam lele dirasa siap, kami dapat mengadvertisingkan kapur ke dalam kolam tersebut untukjuga memberantas hama penyakit di kolam lele. Dosis kapur yang biasa digunakan ialah 20 hingga 200 gram/m2 terkait tingkat keasaman air kolam. Jika tingkat keasamannya rendah maka kapur yang diberikan akan semakin banyak. Sebelum benih ikan lele dimasukkan kedalam kolam, kita terpaksa memasang pintu penyaringan untuk menjaga sirkulasi air di dalam kolam.

2. persiapan bibit

Bibit ikan lele dengan kualitas bagus akan membuat keputusan keberhasilan ternak yang kite-kite lakukan. Ciri-ciri dari bibit lele yang bagus adalah gak memiliki cacat, memiliki warna yang berkilau, maupun mempunyai pergerakan yang lincah. Bibit lele dapat kita dapatkan dari para petani lele di sekitar lingkungan kita maupun dari penjual biang lele yang dapat menjamin kualitas bibit lele tersebut. Bibit yang bagus juga gak menjamin bahwa ternak yang kita lakukan akan berhasil. Beberapa hal juga harus kita perhatikan agar ternak lele yang dilakukan berjalan dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain akal pengoptimalan bibit, cara penebaran bibit lele kedama kolam, serta juga pemberian pakan. Sebelum melakukan penebaran bibiut lele, seharusnya bibit lele direndam dalam larutan KM5N04 selagi kurang lebih 10 menit untuk mensterilkan biang lele dari setiap penyakit dan juga hama yang melakat pada tubuh bibit lele. Waktu yang baik untuk melakukan penebaran bibit lele yaitu dalam waktu pagi dan sore hari dimana pada waktu tersebut suhu udara dalam keadaan normal dan enggak telalu panas.

3. fitrah pakan

Pemberian pakan seperti pelet juga berpengaruh pada pertumbuhan bibit lele. Takaran dari pakan lele berkisar antara  2 sampai 5 % per harinya dicocokan berdasarkan berat ikan yang ada di kolam.

4. Masa panen

Masa panen lele bergantung dengan jenis dari masing-masing lele yang kita ternakkan. Panen dapat dilakukan dengan menyurutkan air kolam. Setelah air surut, lele dapat ditangkap dengan mudah dan juga disortir berdasarkan ukuran.

demikianlah beberapa penjelasan kami mengenai apakah cara beternak lele yang baik dan benar. semoga artikel ini dapat memebantu. terima kasih...